Cara Mengintall Yii Framework
Yii Framework adalah
(kerangka kerja) PHP berbasis-komponen,
berkinerja tinggi untuk
pengembangan aplikasi
Web
berskala-besar.
Yii
menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu
meningkatkan kecepatan pengembangan
secara signifikan.
Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan
dari "Yes
It Is!".
Cara menginstal Yii Framework pada XAMPP :
Langkah
1.
Kita
harus menginstal XAMPP terlebih
dahulu setelah itu kita download
Yii
Framework di situs resminya http://www.yiiframework.com/download/ Proses Penginstalam Menggunakan i XAMPP versi 1.7.3 dan Yii Frameworknya memakai versi 1.1.13.
Langkah ke 2.
Setelah kita download kita extrak yiiframework yang
berformat .zip yang baru kita download dan copykan
ke
c:\xampp\htdocs
Langkah ke 3.
Buka CMD atau
Command Promt dan masuk ke directory web
server lokal dan
kemudian ketikkan seperti pada gambar berikut
Langkah ke 4.
Kita
akan
masuk ke directory htdocs, lihat gambar berikut
Langkah ke 5.
Langkah ke 6.
Jika Tulisan sudah benar seperti gambar ketikkan yes lalu enter seperti gambar berikut
Jika Tulisan sudah benar seperti gambar ketikkan yes lalu enter seperti gambar berikut
Langkah ke 7.
Proses
penginstalan berlangsung
Langkah ke 8.
Langkah ke 9.
Aktifkan XAMPP Apache dan
mysql
Buka web browser anda lalu
ketikkan
localhost/namafolder yii.
http://localhost/latihankuyii/
PERBEDAAN KONSEP PEMROGRAMAN Yii FRAMEWORK (MVC) DENGAN PEMROGRAMAN BIASA
Seperti
kebanyakan PHP framework,
Yii adalah MVC framework. Yii melampaui
framework PHP lain dalam
hal efisiensi, kekayaan-fitur, dan
kejelasan dokumentasi. Yii didesain dengan hati-hati dari awal agar
sesuai untuk
pengembangan aplikasi
Web
secara serius. Yii bukan berasal dari produk
pada beberapa proyek maupun konglomerasi pekerjaan
pihak-ketiga. Yii adalah hasil dari
pengalaman kaya para pembuat pada pengembangan aplikasi
Web
dan investigasi framework
pemrograman Web dan
aplikasi yang
paling
popular.
Kelebihan Framework Yii
Ada beberapa keuntungan yang
dapat penulis ambil dalam penggunaan framework PHP Yii berikut. Keuntungannya antara lain adalah:
1. Yii adalah
salah satu framework yang
sangat ringan
dan dilengkapi dengan solusi caching yang memuaskan.
2. Yii sangat
cocok untuk pengembangan aplikasi
dengan lalu lintas-tinggi,
seperti
portal, forum, sistem manajemen konten (CMS), sistem
e-commerce,
dll.
3. Yii
didokumentasikan dengan
jelas, efisien, dan kaya-fitur.
Kekurangan Framework Yii
Berikut
ini adalah kekurangan PHP framework dilihat
dari sisi Programmer PHP
biasa. kekurangan
ini bersifat subjektif,
jadi jangan dimakan mentah
mentah!
Butuh spesifikasi server yang
lebih banyak.
Biasanya framework
butuh
PHP versi 5 ketas, modul spesifik di
apache seperti mod_rewrite atau mod_pdo,
bahkan ada framework yang mengharuskan
diletakan
di root direktori server.
Sebagian lagi
spesifik harus didevelop
di Linux.
Banyak yang harus
dipelajari
Banyaknya fitur
framework sebanding dengan banyaknya hal yang harus anda pelajari. Yang pertama Object oriented pogramming,
yang kedua MVC
dan yang ketiga adalah
library dari
framework itu sendiri. Belum lagi
anda harus paham
konfigurasi dan konvensi yang harus di pakai di framework
tersebut.
Masalah keamanan
Secara umum, Framework
sudah menyediakan fitur keamanan
didalamnya. Namun jika
ditemukan
lubang keamanan, anda harus mengupgrade framework yang anda pakai di aplikasi
anda. Efek beruntunnya,
kode yang
anda buat
juga
harus ikut di modifikasi.
Ukuran total file code menjadi lebih besar
Ketika program sudah
selesai, anda juga harus
mengupload framework
bersama
aplikasi anda di Webhosting Efeknya, space yang dipakai menjadi lebih
besar.
Efek
lainnya, jika ada file framework yang korup atau
hilang,
maka akan membuat aplikasi
error.
Susah melacak Error!
Saya pernah mempelajari Yii dan CI framework.
Sangat banyak fitur yang
disediakan, namun ketika ada code error, saya kesulitan
menemukannya. berbeda dengan PHP biasa yang secara
cepat
mencari
dan memperbaiki error yang
muncul. Yii framework
justru lebih seram lagi
saat menampilkan
error
dengan model stack seperti java.
ALUR MVC PADA Yii FRAMEWORK
Yii mengimplementasikan pola desain model-view-controller (MVC), yang
diadopsi
secara luas dalam pemrograman Web. MVC bertujuan untuk memisahkan
logika bisnis dari pertimbangan
antar
muka pengguna agar
para pengembang bisa lebih mudah mengubah
setiap bagian
tanpa mempengaruhi yang lain. Dalam
MVC, model menggambarkan informasi
(data) dan
aturan bisnis; view(tampilan) berisi elemen
antar muka pengguna seperti teks,
input form; sementara
controller mengatur komunikasi
antar model dan view.
Selain implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front-controller(controller-depan),
yang
disebut Aplikasi, yang
mengenkapsulasi konteks
eksekusi
untuk memproses sebuah request. Aplikasi mengumpulkan
beberapa informasi
mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang sesuai untuk
penanganan selanjutnya.
Diagram berikut memperlihatkan struktur statis sebuah
aplikasi Yii:
Struktur statis aplikasi Yii
1. Alur kerja Umum
Diagram
berikut memperlihatkan
alur kerja umum sebuah aplikasi
Yii saat menangani
permintaan pengguna:
Alur kerja umum aplikasi
Yii
1. Pengguna
membuat permintaan
dengan URL http://www.example.com/index.php?r=post/show&id=1 dan
server
Web menangani
permintaan dengan
menjalankan skrip bootstrap index.php.
2. Skrip
bootstrap membuat sebuah instance Aplikasi dan menjalankannya.
3. Aplikasi mendapatkan rincian
informasi permintaan pengguna dari komponen aplikasi bernama
request.
4. Aplikasi menentukan
controller dan aksi yang
diminta dengan
bantuan komponen
aplikasi
bernama urlManager. Dalam
contoh ini, controller
adalah post yang
merujuk pada kelas PostController; dan aksi
adalah
show
yang arti sebenarnya ditentukan oleh controller.
5. Aplikasi membuat instance controller yang diminta untuk
selanjutnya menangani permintaan pengguna.
Controller menentukan aksi show merujuk
pada sebuah metode bernama actionShow
dalam kelas
controller. Kemudian
membuat dan menjalankan
filter (contoh kontrol akses, pengukuran)
terkait dengan
aksi ini. Aksi dijalankan
jika diijinkan oleh filter.
6. Aksi membaca Post model di
mana ID
adalah 1 dari database.
7. Aksi meyiapkan view(tampilan) bernama
show
dengan model Post.
8. View
membaca dan menampilkan
atribut model Post.
9. View
menjalankan beberapa
widget.
10. View menyiapkan hasil yang
dipasangkan dalam layout(tata letak).
11. Aksi mengakhiri
pembuatan view dan menampilkan
hasil akhir kepada pengguna.