Rabu, 25 September 2013

Yii Framework

Cara Mengintall Yii Framework




Yii Framework adalah (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari "Yes It Is!".

Cara menginstal Yii Framework pada XAMPP :

Langkah 1.

Kita harus menginstal XAMPP terlebih dahulu setelah itu kita download Yii Framework di situs resminya http://www.yiiframework.com/download/ Proses Penginstalam Menggunakan i XAMPP versi 1.7.3 dan Yii Frameworknya memakai versi 1.1.13.



Langkah ke 2.

Setelah kita download kita extrak yiiframework yang berformat .zip yang baru kita download dan copykan ke c:\xampp\htdocs
 

Langkah ke 3.

Buka CMD atau Command Promt dan masuk ke directory web server lokal dan kemudian ketikkan seperti pada gambar berikut


  
Langkah ke 4.

Kita akan masuk ke directory htdocs, lihat gambar berikut

 
Langkah ke 5.
Membuat Folder latihankuyii



 Langkah ke 6. 

Jika Tulisan sudah benar seperti gambar ketikkan yes lalu enter seperti gambar berikut


Langkah ke 7.
Proses penginstalan berlangsung





Langkah ke 8.

Hasil di Xampp/Htdocs muncul Folder latihankuyii.



Langkah ke 9.

Aktifkan XAMPP Apache dan mysql


Buka web browser anda lalu ketikkan localhost/namafolder yii.

http://localhost/latihankuyii/

Dan jika berhasil akan muncul seperti gambar berikut




PERBEDAAN KONSEP PEMROGRAMAN Yii FRAMEWORK (MVC) DENGAN PEMROGRAMAN BIASA




Seperti kebanyakan PHP framework, Yii adalah MVC framework. Yii melampaui framework PHP lain dalam hal efisiensi, kekayaan-fitur, dan kejelasan dokumentasi. Yii didesain dengan hati-hati dari awal agar sesuai untuk pengembangan aplikasi Web secara serius. Yii bukan berasal dari produk pada beberapa proyek maupun konglomerasi pekerjaan pihak-ketiga. Yii adalah hasil dari pengalaman kaya para pembuat pada pengembangan aplikasi Web dan investigasi framework pemrograman Web dan aplikasi yang paling popular.

Kelebihan Framework Yii

Ada beberapa keuntungan yang dapat penulis ambil dalam penggunaan framework PHP Yii berikut. Keuntungannya antara lain adalah:

1.       Yii adalah salah satu framework yang sangat ringan dan dilengkapi dengan solusi caching yang memuaskan.

2.       Yii sangat cocok untuk pengembangan aplikasi dengan lalu lintas-tinggi, seperti portal, forum, sistem manajemen konten (CMS), sistem e-commerce, dll.

3.   Yii didokumentasikan dengan jelas, efisien, dan kaya-fitur.





Kekurangan Framework Yii


Berikut ini adalah kekurangan  PHP framework  dilihat dari sisi Programmer PHP biasa. kekurangan ini bersifat subjektif, jadi jangan dimakan mentah mentah!

Butuh spesifikasi server yang lebih banyak.

Biasanya framework butuh PHP versi 5 ketas, modul spesifik di apache seperti mod_rewrite atau mod_pdo, bahkan ada framework yang mengharuskan diletakan di root direktori server. Sebagian lagi spesifik harus didevelop di Linux.

Banyak yang harus dipelajari

Banyaknya fitur framework sebanding dengan banyaknya hal yang harus anda pelajari. Yang pertama Object oriented pogramming, yang kedua MVC dan yang ketiga adalah library dari framework itu sendiri. Belum lagi anda harus paham konfigurasi dan konvensi yang harus di pakai di framework tersebut.

Masalah keamanan

Secara umum, Framework sudah menyediakan fitur keamanan didalamnya. Namun jika ditemukan lubang keamanan,  anda harus mengupgrade framework yang anda pakai  di aplikasi anda.  Efek beruntunnya,  kode yang anda buat juga harus ikut di modifikasi.

Ukuran total file code menjadi lebih besar

Ketika program sudah selesai, anda juga harus mengupload framework bersama aplikasi anda di Webhosting  Efeknya, space yang dipakai menjadi lebih besar. Efek lainnya, jika ada file framework yang korup atau hilang, maka akan membuat  aplikasi error.

Susah melacak Error!

Saya pernah mempelajari Yii dan CI framework. Sangat banyak fitur yang disediakan, namun ketika ada code error, saya kesulitan menemukannya. berbeda dengan PHP biasa yang secara cepat mencari dan memperbaiki error yang muncul. Yii framework justru lebih seram lagi
saat menampilkan error dengan model stack seperti java.

ALUR MVC PADA Yii FRAMEWORK


Yii mengimplementasikan pola desain model-view-controller (MVC), yang diadopsi secara luas dalam pemrograman Web. MVC bertujuan untuk memisahkan logika bisnis dari pertimbangan antar muka pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah mengubah
setiap bagian tanpa mempengaruhi yang lain. Dalam MVC, model menggambarkan informasi

(data) dan aturan bisnis; view(tampilan) berisi elemen antar muka pengguna seperti teks, input form; sementara controller mengatur komunikasi antar model dan view.

Selain implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front-controller(controller-depan), yang disebut Aplikasi, yang mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Aplikasi mengumpulkan beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang sesuai untuk penanganan selanjutnya.

Diagram berikut memperlihatkan struktur statis sebuah aplikasi Yii:


Struktur statis aplikasi Yii


1. Alur kerja Umum

Diagram berikut memperlihatkan alur kerja umum sebuah aplikasi Yii saat menangani permintaan pengguna:

Alur kerja umum aplikasi Yii



1.  Pengguna membuat permintaan dengan URL http://www.example.com/index.php?r=post/show&id=1 dan  server Web           menangani permintaan dengan menjalankan skrip bootstrap index.php.
2.  Skrip bootstrap membuat sebuah instance Aplikasi dan menjalankannya.
3. Aplikasi mendapatkan rincian informasi permintaan pengguna dari komponen aplikasi bernama request.
4.   Aplikasi menentukan controller dan aksi yang diminta dengan bantuan komponen
aplikasi bernama urlManager. Dalam contoh ini, controller adalah post yang merujuk pada kelas PostController; dan aksi adalah show yang arti sebenarnya ditentukan oleh controller.
5. Aplikasi membuat instance controller yang diminta untuk selanjutnya menangani permintaan pengguna. Controller menentukan aksi show merujuk pada sebuah metode bernama actionShow dalam kelas controller. Kemudian membuat dan menjalankan filter (contoh kontrol akses, pengukuran) terkait dengan aksi ini. Aksi dijalankan jika diijinkan oleh filter.
6.   Aksi membaca Post model di mana ID adalah 1 dari database.
7.   Aksi meyiapkan view(tampilan) bernama show dengan model Post.
8.   View membaca dan menampilkan atribut model Post.
9.   View menjalankan beberapa widget.
10. View menyiapkan hasil yang dipasangkan dalam layout(tata letak).
11. Aksi mengakhiri pembuatan view dan menampilkan hasil akhir kepada pengguna.